Junkyard Auto Park Magelang, Sulap Barang Rongsokan Jadi Pusat Perhatian

junkyard auto park

Rongsokan bagi sebagaian orang hanyalah barang tak berguna yang hanya menghabis-habiskan tempat saja jika disimpan. Kurang nyaman rasanya melihat barang rongsok menumpuk di rumah. Apalagi jika itu adalah rongsokan mobil. Sudahlah tak bisa digunakan tapi masih saja makan tempat.

Tapi jika Anda ingin melihat barang rongsokan yang kini jadi pusat perhatian maka datanglah ke Magelang, Jawa Tengah. Di bawah tangan terampil puluhan mobil bekas disulap jadi spot foto kekinian dan instagramabel. Tepatnya di sebelah Balai Ekonomi Desa Wanurejo tak jauh dari Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah kumpulan mobil-mobil rongsok tersebut tersusun rapi jadi objek berswafoto.

Tempat ini diberi nama Junkyard Auto Park yang artinya “taman mobil bekas”. Di sini rongsokan mobil yang awalnya terbengkalai menjadi barang-barang cantik nan instagramable. Mobil-mobil sudah tak terpakai tersebut ditata ulang dan dicat semenarik mungkin dengan tambahan ornamen kuno khas tempo dulu.

Berada di sana sekilas Anda akan merasa seperti sedang berada di Eropa lho. Benar-benar klasik dan nyentrik.

Ide awal pembuatan objek wisata ini bermula saat Galang Rezkidianto sang pengelola Junkyard Auto Park melihat kebiasaan kedua orangtuanya. Kedua orangtua Galang begitu gemar mengkoleksi kendaraan klasik hingga menggudang di rumah.

Apa yang ia lihat tersebut menelurkan sebuah ide cemerlang. Terlebih tren priwisata saat ini tengah mengarah pada tempat-tempat vintage berbau kuno yang kemudian bisa dijadikan tempat berswafoto. Itulah yang akhirnya mendorong Galang mendirikan sebuah taman mobil rongsok di tanah seluas 2.000 meter persegi tersebut.

Menariknya lagi, hampir sebagian besar koleksi mobil yang terpajang di sana adalah milik pribadi. Sedangkan sebagian lainnya sengaja dibeli untuk tambahan spot-spot yang terlihat masih kosong.

Totalnya ada sekitar 14 mobil vintage ditata seperti saat Anda berada di Museum Angkut di Malang, Jawa Timur. Mulai dari bemo, mobil klasik, dan motor kuno pun ada di sana. Umur mobil di sana bahkan lebih tua dari kita lho. Ada keluaran tahun 1964 dan 1957.

Junkyard Auto Park ini sebenarnya adalah wisata baru di Magelang, karena diresmikan pada tanggal 30 Maret 2018 lalu. Meski begitu tempat ini selalu ramai didatangi pengunjung setiap hari. Sekurang-kurangnya ada sekitar 50 sampai 70 wisatawan setiap hari datang ke sana. Jika musim libur tiba jumlah wisatawan pun bisa meningkat dua kali lipat.

Tak heran kini Junkyard Auto Park jadi wisata paling hits di Kabupaten Magelang.

Pembukaan awal tempat ini sebenarnya menfasilitasi para penggemar foto klasik yang suka berburu background vintage. Seiring berjalannya waktu, tak hanya pecinta foto klasik saja yang datang ke sana. Anak-anak pun betah berlama-lama menikmati keindahan kendaraan tua itu.

Jika berencana menengok Junkyard Auto Park, Anda bisa datang ke sana setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Agar Anda puas berswafoto di sana, ada baiknya tidak mengunjunginya di siang hari. Karena terik matahari di begitu terasa menyengat. Waktu terbaik mengunjunginya adalah di sore hari sekalian menikmati matahari tenggelam.

Disarankan untuk tidak naik bus saat traveling ke Junkyard Auto Park kecuali minibus dengan sewa hiace jogja. Sebab jalan menuju ke sana terbilang cukup sempit. Lebih menyatu lagi jika Anda datang menggunakan sepeda. Namun bila bersama keluarga alangkah baiknya menggunakan sewa bus jogja.

Untuk biaya masuknya, per orang akan dikenai ongkos Rp 15.000 sedangkan jika Anda datang berombongan kemungkinan besar ada diskon sendiri.